Pemeriksaan Active Case Finding (ACF) TBC Digelar, Warga Desa sekecamatan Sangkulirang Antusias Ikuti Skrining Gratis

Sangkulirang, 22 April 2025 – Dalam upaya menekan angka kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia, Dinas Kesehatan Kutai Timur bekerja sama dengan Puskesmas Sangkulirang dan beberapa organisasi masyarakat menggelar kegiatan Active Case Finding (ACF) TBC secara massal di Gedung serba Guna (GSG) Kecamatan Sangkulirang, Selasa (22/4).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional eliminasi TBC tahun 2030. Melalui pendekatan ACF, petugas kesehatan secara aktif mencari dan memeriksa warga yang berisiko atau menunjukkan gejala TBC, meski belum pernah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Dalam kegiatan ini, warga diberikan layanan skrining gratis berupa rontgen dada menggunakan mobil X-ray . Jika ditemukan indikasi TBC, warga akan langsung dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan dan pengobatan gratis sesuai protokol Kementerian Kesehatan.

Kepala Puskesmas Sangkulirang, dr. Markus Sambo, M.AP , menyampaikan bahwa ACF sangat penting karena banyak kasus TBC di masyarakat yang tidak terdeteksi. “Dengan metode ini, kita bisa menemukan kasus lebih awal, memutus rantai penularan, dan mengurangi angka kematian akibat TBC,” ujarnya.

Kegiatan ACF kali ini menargetkan 250 orang dalam satu hari pelaksanaan. Warga terlihat antusias mengikuti pemeriksaan sejak pagi hari.

Dinas Kesehatan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala di wilayah lain untuk mempercepat eliminasi TBC. Indonesia sendiri masih menjadi salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di dunia.

Penulis : Andi Saparwan