Desa Maloy, yang terletak di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, memiliki potensi perikanan yang signifikan. Letaknya yang strategis di pesisir memberikan akses langsung ke sumber daya laut yang melimpah. Selain itu, kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal, termasuk sektor perikanan.

Potensi Perikanan di Desa Maloy:

1. Perikanan Tangkap: Perairan di sekitar Desa Maloy kaya akan berbagai jenis ikan laut yang bernilai ekonomis tinggi. Aktivitas penangkapan ikan telah menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian masyarakat desa.

2. Budidaya Perikanan: Selain perikanan tangkap, budidaya perikanan, seperti budidaya ikan air payau, memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Budidaya ini tidak hanya memenuhi kebutuhan protein masyarakat, tetapi juga memiliki potensi bisnis yang menguntungkan.

3. Pengolahan Hasil Perikanan: Pengembangan industri pengolahan hasil perikanan, seperti pembuatan ikan asin, ikan asap, atau produk olahan lainnya, dapat meningkatkan nilai tambah produk perikanan dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

4. Wisata Bahari: Dengan keindahan alam pesisir yang dimiliki, Desa Maloy berpotensi mengembangkan sektor wisata bahari yang dapat dikombinasikan dengan aktivitas perikanan, seperti wisata memancing atau edukasi budidaya ikan.

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan. Pembangunan kampung perikanan yang berbasis pada kearifan lokal dapat menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dengan memanfaatkan potensi perikanan yang ada secara optimal dan berkelanjutan, Desa Maloy dapat meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakatnya.